Langsung ke konten utama

KESEHATAN

Agar Postur Tubuh Anak Tidak Bungkuk

Vera Farah Bararah - detikHealth

img
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta, Beberapa anak punya postur tubuh membungkuk dengan berbagai alasan. Namun jika kondisi ini dibiarkan terus menerus akan membuat postur tubuhnya bermasalah suatu saat nanti. Karena itu bantulah anak memperbaiki postur tubuhnya.

Postur tubuh anak yang membungkuk biasanya disebabkan karena anak lebih sering duduk dengan posisi malas atau merasa malu dengan adanya perubahan di dalam tubuhnya.

Kondisi ini tentu saja tidak bisa dikesampingkan, karena berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu orangtua harus memeriksa lingkungan sekitar anak dan memastikan bahwa anak mendapatkan fasilitas yang mendukung untuk menciptakan postur tubuh yang tepat.

Seperti dikutip dari Livestrong, Selasa (27/7/2010) ada beberapa hal yang bisa diperhatikan oleh orangtua untuk membantu memperbaikin postur tubuh anaknya, yaitu:

Periksa postur skoliosis anak
Skoliosis adalah salah satu kondisi medis yang serius. Postur tubuh yang baik adalah jika didukung oleh tiga kurva tulang belakang yang normal. Namun jika orangtua menemukan anaknya memiliki satu sisi bahu yang lebih tinggi atau melihat pakaian anak tidak tampak rata, maka ada kemungkinan terjadi gangguan dengan tulangnya.

Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang terjadi dari sisi ke sisi dan berbeda dengan kelengkungan normal, serta berlangsung dari depan ke belakang. Kondisi ini bisa diperbaiki tanpa melalui operasi jika kelengkungannya masih dalam derajat yang kecil.

Periksa berapa beban yang diterima anak saat menggunakan tas punggung
Menggunakan tas ransel yang berat bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa tulang belakang. Pierre dHemecourt, seorang dokter olahraga anak dari Boston Children's Hospital menuturkan anak yang secara teratur membawa beban berat akan cenderung membuat badannya membungkuk.

Hal ini akan mempengaruhi tulang belakang bagian atas dan juga memiringkan kepala. Selain itu juga bisa menyebabkan patah tulang karena stres serta kelengkungan tulang belakang yang tidak normal.

Periksa meja yang digunakan oleh anak
Sebuah kursi harus memiliki tinggi yang tepat sehingga anak bisa duduk dengan tegak, lutut membentuk sudut 90 derajat dan kaki mendatar di lantai. Meja yang digunakan juga harus pas sehingga anak tidak perlu membungkuk saat membaca.

Ajaklah anak untuk membicarakan perubahan tubuhnya
Anak perempuan biasanya lebih sering menyembunyikan perubahan yang terjadi di dalam tubuhnya, hal ini bisa berakibat jangka panjang seperti timbul sakit pada leher.

Pastikan anak untuk bergerak atau mendapatkan aktivitas fisik
Olahraga seperti berenang bisa menyediakan semua latihan tubuh bagian atas yang dapat membantu mengembangkan otot tanpa merusak sendi. Selain itu menari juga bisa memberikan keselarasan tubuh dan postur yang baik.

Cobalah untuk melakukan beberapa latihan di rumah
Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan, misalnya dengan melihat berapa lama anak bisa berjalan dengan postur yang baik ketika berusaha menyeimbangkan buku di atas kepalanya.

Kepala anak diharuskan untuk agak terangkat, bahu ke belakang dan perut dalam posisi yang benar. Selain itu ingatkan anak untuk duduk dengan posisi yang benar jika sudah terlihat anak membungkuk.

(ver/ir
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuaca Bisa Mempengaruhi Suasana Hati

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Cuaca hujan atau panas ternyata tidak hanya mempengaruhi suhu tubuh seseorang, tapi juga bisa mempengaruhi suasana hati (mood). Kenapa bisa begitu? Sejak awal tahun 1970-an, peneliti telah berusaha menjelaskan tentang hubungan antara cuaca dan juga temperamen seseorang. Diduga suasana hati yang depresi serta kurang bertenaga diakibatkan oleh tingkat kelembaban yang tinggi dan paparan sinar matahari yang terbatas. Semangat seseorang cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya paparan sinar matahari dan juga tekanan barometrik yang lebih tinggi. Pada bulan Oktober 2007, sekelompok peneliti Eropa meneliti dampak suhu yang berbeda setiap harinya terhadap enam faktor cuaca yaitu angin, sinar matahari, curah hujan, tekanan udara dan panjangnya hari terhadap 1.200 partisipan dari Jerman. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah cuaca yang baik memberikan sedikit efek positif terhadap suasan

Salah Minum Obat Pelangsing Bisa Bikin Menopause Dini

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Memiliki tubuh ramping tentunya menjadi impian dari semua perempuan. Karena itulah banyak perempuan yang berusaha melangsingkan tubuh bahkan dengan cara instan yaitu minum obat pelangsing. Padahal minum obat pelangsing yang salah bisa bikin perempuan menopause di usia muda. "Banyak pasien saya yang mengeluhkan tidak haid gara-gara minum obat pelangsing. Ada juga yang baru 2 bulan minum. Ternyata obat pelangsing yang dia minum bikin indung telurnya rusak jadi mengakibatkan menopause dini," jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina, dalam acara Seminar Kesehatan 100% Siap Nikah di Prodia Tower, Jakarta, Sabtu (16/10/2010). Mengapa obat pelangsing mengakibatkan menopause dini? dr Frizar menjelaskan, pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat pelangsing yang semb

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema