Langsung ke konten utama

Salah Minum Obat Pelangsing Bisa Bikin Menopause Dini

Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Memiliki tubuh ramping tentunya menjadi impian dari semua perempuan. Karena itulah banyak perempuan yang berusaha melangsingkan tubuh bahkan dengan cara instan yaitu minum obat pelangsing. Padahal minum obat pelangsing yang salah bisa bikin perempuan menopause di usia muda.

"Banyak pasien saya yang mengeluhkan tidak haid gara-gara minum obat pelangsing. Ada juga yang baru 2 bulan minum. Ternyata obat pelangsing yang dia minum bikin indung telurnya rusak jadi mengakibatkan menopause dini," jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina, dalam acara Seminar Kesehatan 100% Siap Nikah di Prodia Tower, Jakarta, Sabtu (16/10/2010).

Mengapa obat pelangsing mengakibatkan menopause dini?

dr Frizar menjelaskan, pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan perempuan buang air kecil secara berlebihan.

"Nah, kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-bisa tidak haid dan menjadi menopause di usia muda," tambah dr Frizar.

Apa akibatnya jika terjadi menopause dini?

Berdasarkan hasil studi, perempuan yang mengalami menopause dini sebelum usia 46 tahun memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung, stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Selain penyakit kardiovaskular, menopause dini juga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti osteoporosis, kanker ovarium dan usus besar, penyakit gusi (periodonyal), kehilangan gigi dan katarak.

Hal ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan alami hormon estrogen yang terlalu awal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan.

Menurut dr Frizar, jika seorang perempuan ingin memiliki tubuh yang langsing, sebaiknya jangan menggunakan cara instan seperti minum obat pelangsing sembarangan.

"Kalau ingin langsing ya rubah gaya hidupnya yang tidak sehat, perbanyak olahraga dan makan serat dari buah dan sayur, bukan dengan minum obat pelangsing sembarangan. Akibatnya bisa berbahaya. Kalau pun mau minum obat pelangsing, sebaiknya juga harus dalam pengawasan dokter yang ahli," tutup dr Frizar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi