Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Makan Pelan, Kalori Berkurang

KOMPAS.com - Makan secara perlahan bukan hanya membuat seseorang terlihat lebih sopan tapi juga lebih kurus. Apa pasal? Ini karena mengunyah makanan secara perlahan membuat asupan kalori ke dalam tubuh lebih sedikit. Berdasarkan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang makan dengan rakus akan membuat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang makan perlahan. Hal tersebut disebabkan karena hormon dalam proses pencernaan dilepaskan lebih cepat. Pada studi terbaru yang dilansir bulan lalu, para ahli menemukan bahwa hormon yang membuat perut terasa kenyang baru dilepaskan saat seseorang makan selama 30 menit dibanding yang makan 5 menit. Berdasarkan pemeriksaan darah dan insulin, diketahui bahwa dua hormon pemberi sinyal kenyang, yakni peptide-1 dan peptide YY, merespon lebih cepat dalam kondisi lambat. Hasil studi tersebut menguatkan studi sebelumnya yang dimuat dalam The Journal of The American Dietetic Association tahun 2008. Dalam laporan

Pertolongan Pertama Tersedak

KOMPAS.com - Tersedak biasanya terjadi karena makanan yang kurang dikunyah dengan baik "memasuki saluran yang salah". Bila keadaan ini tidak segera diatasi, bisa berakibat fatal. Tersedak menyebabkan tersumbatnya saluran pernapasan di sekitar tenggorokan (laring) atau saluran pernapasan (trakea). Aliran udara menuju paru-paru pun terhambat sehingga aliran darah yang menuju otak dan organ tubuh lain terputus. Karena itu perlu dilakukan tindakan pertama yang efektif untuk menyelamatkan nyawa dengan tindakan Heimlich. Manuver Heimlich mungkin dikenal sebagai teknik terbaik untuk melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Indikasi dari orang yang tersedak adalah korban tidak mampu berbicara, jatuh pingsan, atau mengeluarkan suara-suara aneh dengan usaha keras. Wajahnya berubah menjadi biru, keabu-abuan atau keunguan. Untuk melakukan manuver Heimlich, ikuti langkah berikut: Berdiri di belakang orang yang tersedak. Lingkarkan kedua tangan Anda di pinggangnya. Bungkukkan orang

Hati-hati dengan Suplemen Vitamin

VIVAnews - Jutaan orang percaya pada kekuatan vitamin untuk mencegah dan mengobati penyakit. Bahkan, setengah populasi orang dewasa di Amerika saat ini banyak yang menggunakan suplemen gizi untuk membantu aktivitasnya. Tahun lalu New York Times melaporkan bahwa penjualan suplemen vitamin dan gizi baik dalam bentuk herbal, mineral, produk-produk pengganti makanan, produk-produk nutrisi olahraga dan suplemen khusus telah meningkat 20 persen pada kuartal pertama tahun 2009. Sayangnya, uang yang dikeluarkan untuk membeli banyak vitamin mungkin sia-sia. Pasalnya, dalam dekade terakhir, para peneliti medis telah melakukan sejumlah besar penelitian tentang efek dari vitamin-vitamin tersebut terhadap kesehatan. Banyak masyarakat yang menggunakan suplemen dalam bentuk pil bukan berupa makanan. Dalam salah satu studi terbaru, para peneliti melacak kesehatan pascamenopause pada 162.000 wanita yang terdaftar dalam Women's Health Initiative. Mereka meneliti pola makan dan pola diet yang dil

TB dan Asma Jelas Banyak Bedanya

KOMPAS.com - Asma dan tuberkulosis (biasa disingkat TBC atauTB) merupakan gangguan pernapasan yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Meski keduanya berbeda, masih banyak orang yang menyangka asma dan TB saling berkaitan. Banvaknya masalah kesehatan yang berkaitan dengan paru membuat kebanyakan orang menilai sama tiap gangguan yang timbul. "Dari gejalanya saja sudah berbeda. Asma menyebabkan penderitanya sulit bernapas atau napasnya jadi pendek-pendek, sedangkan gejala khas TB adalah batuk yang tak kunjung berhenti dan berkeringat cukup banyak di malam hari," kata Dr. Mukhtar khsan, Sp.PK, MARS, ahli kesehatan paru dan RS intemasional Bintaro. Penyebab dan penularan kedua penyakit ini juga berbeda. TB bisa ditularkan lewat udara yang terkontaminasi kuman Mikobakterium tuberculosis akibat ada penderita TB aktif yang melepaskan bakteri lewat batuk atau lendir yang dibuang sembarangan. Janin juga bisa tertular TB lewat ibunya sebelum atau selama proses persalinan karena

Kemampuan Berbahasa Menentukan Kecerdasan

KOMPAS.com - Memang, pertumbuhan kecerdasan anak dapat dilihat dari kemampuan berbahasanya. Bila perkembangan bahasanya baik, biasanya intelektualnya pun akan baik. Sebaliknya, bila lambat maka intelektualnya pun akan lambat. Meskipun, ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan, yaitu perkembangan motorik kasar, halus, dan perkembangan sosial. "Tapi yang paling menentukan bagus tidaknya perkembangan intelektual adalah normalnya perkembangan bahasa dan visual motor," jelas dr. Widodo Judarwanto, SpA. Bila terjadi gangguan yang menyebabkan anak terlambat perkembangan bahasanya maka orang tua perlu mendeteksinya sejak dini. Sebab bila terlambat akan mengakibatkan gangguan yang lebih berat. "Untuk itu kita perlu mengetahui, di usia berapa anak mulai bisa bergumam, merespon, mengucapkan kata, dan seterusnya," ujar Widodo di acara hasil kerja sama nakita dengan PT Endrass Perdana Film. Di usia 0 sampai 2 minggu biasanya anak akan mengeluarkan bunyi gumaman, misal &q

7 Tip Sederhana Pangkas Berat Badan

Pusing karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah heboh berolahraga dan diet mati-matian? Cobalah cara sederhana menurunkan berat badan ini. Nikmati setiap gigitan Letakkan sendok dan garpu saat mengunyah dan rasakan sensasi rasa makanan. Jangan terburu-buru karena tidak memberi waktu pada otak untuk mengenali penuh-tidaknya perut. Sediakan waktu, Anda akan merasa lebih kenyang dan meringankan kerja pencernaan. Tak perlu sarapan besar Semakin banyak porsi, semakin besar keinginan untuk makan. Sarapan secukupnya lalu diikuti makan snack pada pukul 10.00. Lebih baik makan 5 porsi kecil sehari daripada tiga kali sehari, tetapi dalam porsi besar. Jangan pantang makanan kesukaan Tetap menyantap makanan kesukaan, tetapi sedikit saja sehingga Anda tak perlu merasa bersalah. Ini juga akan mengakhiri rasa penasaran karena memantang makanan kesukaan. Pilih snack sehat Saat keinginan makan muncul dengan amat sangat, pilih makanan sehat seperti jus buah, yoghurt buah, atau potongan bu

Nyawa Firaun Tut Direnggut Malaria

KOMPAS.com - Raja Tut bisa dibilang adalah firaun paling populer. Para ilmuwan berusaha menebak mengapa ia mati muda. Salah satu dugaan yang muncul adalah bahwa Raja Tut meninggal akibat malaria dan kelainan tulang, itulah hasil dari analisa DNA mumi terkini. Firaun Tutankhamun adalah firaun paling populer. Ia merupakan bagian dari dinasti ke-18 dari Kerajaan Baru Mesir, yang bertahan kira-kira dari 1550 - 1295 SM. Firaun cilik itu meninggal pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, sekitar 1324 SM, pada usia 19 tahun. Karena Tutankhamun mati muda dan tak memiliki ahli waris, maka muncul banyak spekulasi tentang kematiannya, termasuk tentang penyakit menurun di keluarga kerajaan tersebut. Analisa DNA mumi termutakhir mencoba mendeteksi tanda-tanda penyakit - baik yang sifatnya menurun atau bukan - yang mungkin menyebabkan tewasnya Raja Tut. Tes DNA juga telah memberi kepastian lebih tentang identitas dan korelasi beberapa mumi yang sebelumnya ditemukan, dua diantaranya diduga oran

Mau Otak Encer? Jadilah Orang Aktif

KOMPAS.com — Mengembangkan kecerdasan atau inteligensia tidak hanya dengan membaca, menghitung, atau mengingat. Semua aktivitas, termasuk bergaul, olahraga, bermain, mampu meningkatkan kerja otak. Makin aktif dalam banyak hal, makin encer otak kita. Kita sering mengaitkan sifat pelupa dengan usia tua. Padahal, faktanya tak selalu demikian. Di satu perusahaan kecil saja bisa ada dua teman yang sering lupa. Kalau tidak ketinggalan kunci kendaraan, jam tangan, kacamata, ya biasanya telepon genggam. Yang satu sudah berusia lebih setengah abad, jadi banyak orang memakluminya. Yang seorang lagi? Belum 30 tahun! Ya memang. Seiring bertambahnya usia, akan menurun pula fungsi tubuh, semisal reaksi refleks menurun, kulit tidak lagi kencang, pigmen rambut menipis sehingga beruban, otot mengempis dan tak kenyal lagi. Hal yang sama juga terjadi pada otak. Khususnya mulai usia 45 tahun, otak akan kehilangan sekitar 50.000 sel setiap hari dari cerebral cortex, yaitu bagian otak yang paling pintar.

Sukrosa Penyebab Utama Keroposnya Gigi Anak

KapanLagi.com - Makanan yang mengandung sukrosa atau gula tebu merupakan penyebab utama gigi anak mudah keropos maka dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dari sisa-sisa makanan. Asisten Manajer Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, Drg. Peter Andreas, M.Kes mengatakan kandungan sukrosa mudah menjadi asam sebagai tempat pertumbuhan kuman. Menurut dia, agar gigi anak tetap sehat dan tidak mudah keropos minimal melakukan gosok gigi dua kali sehari, yakni setelah sarapan pagi dan menjelang tidur. Peter berharap, jangan sampai anak balita minum susu botol sambil tidur, karena mulut akan menjadi asam dan sebagai sarang kuman yang menyebabkan gigi mudah keropos. Boleh saja anak makan permen tetapi kebersihan gigi tetap harus dijaga. Sebagai pengganti sukrosa pada permen atau makanan lain, katanya, dapat diberikan pemanis alami pengganti gula tebu yang biasa terdapat pada sayuran dan buah. Ia mengatakan, merawat kesehatan mulut gigi, dan g

Cabut Gigi Harus Hati-hati!

KOMPAS.com — Benarkah cabut gigi itu berbahaya dan bisa berakibat fatal? "Prinsipnya, cabut gigi itu aman dan tidak berbahaya, kok," kata drg Benny Poliman, MKes, dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. Sebagai ilustrasi, setiap hari, di seluruh dunia, ribuan kali dilakukan pencabutan gigi, dan buktinya aman-aman saja. Kalaupun ada yang kemudian menjadi fatal, bisa jadi itu hanya kasus. Misalnya, ternyata pasien punya penyakit berat tertentu sebelumnya. Gigi memiliki beberapa bagian, antara lain email sebagai bagian terluar, lalu di bawahnya ada dentin, dan bagian paling dalam adalah pulpa. Jika yang rusak email-nya, masih bisa ditambal. Begitu pula bila yang rusak bagian dentin, masih bisa dirawat. Namun, jika yang rusak adalah bagian pulpa, maka harus dilakukan perawatan saraf. Pulpa adalah suatu rongga di bawah dentin, di mana di dalamnya terdapat berbagai elemen jaringan seperti pembuluh darah dan persarafan. "Masih belum dicabut, tapi harus dilakukan peraw

5 Rahasia Tampil Awet Muda

VIVAnews - Bertambahnya usia yang semakin tua mungkin tak bisa dihindari. Tapi mencegah proses penuaan kulit lebih cepat mungkin masih bisa Anda lakukan. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli krim atau produk anti kerut. "Melakukan langkah sederhana untuk mencegah penuaan kulit secara rutin dapat memberikan perbedaan besar dan hasil yang mengejutkan,” jelas Cambridge, MA ahli dermatolog Ranella Hirsch, MD dan presiden dari American Society of Cosmetic Dermatology dan Aesthetic Surgery. Ubah cara yang biasa Anda lakukan untuk meremajakan kulit, agar Anda tampak lebih awet muda. Lakukan beberapa tips dari tenaga ahli untuk melakukan langkah-langkah peremajaan kulit. Gunakan tips ini sebagai saran kecantikan untuk Anda. Gunakan sabun secara selektif Untuk menjaga kulit tetap lembut, gunakan sabun untuk mencuci tubuh hanya pada wilayah tertentu saja. Pilih bagian, wajah, ketiak, kaki, pangkal paha, dan pantat untuk dibasuh dengan sabun. "Membilas dengan

Riset: Sepak Bola Lebih Sehat dari Angkat Beban dan Lari

LONDON, KOMPAS.com — Riset teranyar menunjukkan, bermain sepak bola lebih baik pengaruhnya bagi kesehatan ketimbang olahraga lari atau angkat beban. Faktor intensitas dan variasi gerakan dalam sepak bola, seperti menendang, berlari, menggiring, dan berputar, membuat olahraga ini lebih unggul. Riset juga menyatakan, sepak bola five-a-side (satu tim lima orang) seperti futsal lebih mendatangkan manfaat ketimbang permainan bola skala penuh. Dengan tim beranggotakan lima, para pemain dituntut bergerak lebih lincah. Keunggulan sepak bola terungkap setelah Prof Peter Krustrup dan timnya dari Universitas Kopenhagen melakukan tinjauan riset dan melakukan studi tentang olahraga. Ia bilang, permainan stop-start alamiah dan berkelanjutan dalam sepak bola dapat membangun kebugaran jangka panjang selain juga efektif membakar lemak. Dengan begitu, risiko seseorang mengidap penyakit jantung akan berkurang karena aktivitas ini membuat tekanan darah dan kolesterol menurun. Sepak bola juga cara yang

Elpiji untuk Bahan Bakar Sepeda Motor

Penggemar otomotif banyak yang paham manakala bensin digantikan elpiji dapat menjalankan mesin kendaraan seperti sepeda motor. Hasilnya akan lebih irit dan ramah lingkungan. Tetapi, faktanya masih terlampau sedikit orang yang berani mengaplikasikannya. Kalau tidak tahu tekniknya, tabung elpiji untuk bahan bakar sepeda motor itu bisa meledak dan mencelakakan orang di sekitarnya,” kata Soelaiman Budi Sunarto, pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) Agro Makmur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sekarang ini elpiji dalam kemasan tabung kecil ukuran tiga kilogram sangat mudah dijumpai. Tetapi, masih saja belum begitu banyak orang yang mengenal teknik konversi bensin menjadi elpiji untuk menjalankan mesin sepeda motor. Budi sejak tahun 1998 membentuk perusahaan Agro Makmur di Desa Doplang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Ia mengembangkan teknologi energi yang ramah lingkungan berbahan dasar bio-etanol dan metana atau biogas. Dilengkapi pula pembuatan sarana produksinya, seperti alat bi

Diet Sehat Dengan Air Putih

By Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti VIVAnews - Banyak wanita yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tubuh yang indah. Bahkan, mereka rela melakukan operasi plastik atau mengosumsi obat-obatan mahal. Padahal, dengan air putih saja bisa bisa membantu wanita untuk menjaga keindahan tubuhnya. Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Dr Hardiansyah mengatakan berdasarkan hasil uji klinis air putih bisa membantu diet. Penelitian yang dilakukan di mancanegara terhadap kelompok orang yang minum 500 ratus ml air atau dua gelas air sebelum makan dan dilakukan selama tiga bulan terbukti bisa menurunkan berat badan sebanyak 2 kg dibanding kelompok orang yang tidak minum sebelum makan. Meski kalori yang masuk sama. "Uji klinis ini sudah dilakukan di mancanegara terhadap 75 orang yang diberi minum dan75 orang yang tidak diberi minum sebelum makan," kata Dr Hardiansyah dalam acara Woman Health Expo di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu 6 Februari 2010. Dia juga memberikan

Antibodi, Senjata Cerdas yang Bisa Beringas

Antibodi merupakan salah satu benteng tubuh yang berperan besar menahan serangan virus dan bakteri. Antibodi bisa disebut senjata karena bisa menyesuaikan diri dengan sifat kuman yang masuk. Namun, ada kalanya ia juga bisa tiba-tiba beringas dan menyerang tubuh kita sendiri. Ada orang yang gampang sakit, sementara lainnya "tahan banting". Mengapa begitu? Antibodi jawabannya. Menurut Prof. DR. Dr. Heru, Sp.PD KAI, internist allergist dari FKUI, antibodi adalah sejenis protein yang berfungsi melindungi tubuh. Antibodi dinamakan imunoglobulin (Ig). Ada lima jenis antibodi yang fungsinya berlainan. Tiap penyakit ditangangi antibodi berbeda. Dibantu ASI Antibodi ini, lanjut Prof. Heru, merupakan bagian penting dan sistem kekebalan tubuh kita. Mekanisme kerja sistem kekebalan tubuih adalah merespon ketika ada zat asing yang masuk tubuh. "Ketika zat asing tersebut sudah lerdeteksi, sistem kekebalan tubuh akan menciptakan antibodi tertentu untuk mengatasinya. Contohnya, jika

Diabetes Dapat Berujung pada Cuci Darah

Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Salah satu kondisi buruk dan mahal ialah gagal ginjal yang menyebabkan pengidap terpaksa cuci darah. ”Pasien cuci darah terbanyak biasanya pengidap diabetes dan kemudian diikuti darah tinggi,” ujar Dante Saksono Harbuwono, spesialis penyakit dalam dari Divisi Metabolik dan Endokrin Universitas Indonesia dalam acara ajang wicara tentang diabetes pada Women Health Expo, Jumat (5/2). Sekadar gambaran, pada studi di Amerika, dari 100 persen pasien cuci darah sekitar 43 persen di antaranya merupakan pengidap diabetes, 28 persen pengidap darah tinggi, dan selebihnya karena penyakit lain. Penyakit kronis Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah tinggi itu disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin atau penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Gula darah dapat meningkat karena makanan, stres,

Bambu untuk Mengurangi Karbon Dioksida

Vegetasi bambu berdaya serap karbon dioksida tergolong paling besar, berbeda dengan jenis pohon lain karena bambu memiliki kemampuan fotosintesis efisien, yaitu menyerap kembali sebagian karbon dioksida yang dihasilkan. Dunia tidak akan bisa menolak bambu dengan ekolabel karena bambu yang tidak dipanen atau dimanfaatkan justru akan membusuk di alam dan melepaskan emisi Dalam pembahasan di Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, baru-baru ini, penanaman bambu diupayakan masuk dalam program Alih Guna Lahan dan Kehutanan (LULUCF), serta Reduksi Emisi dari Perusakan Hutan dan Degradasi Lahan (REDD). ”Dunia tidak akan bisa menolak bambu dengan ekolabel karena bambu yang tidak dipanen atau dimanfaatkan justru akan membusuk di alam dan melepaskan emisi,” kata Marc Peeters, salah satu penanam modal usaha pembibitan bambu satu-satunya di Indonesia dengan teknologi kultur jaringan dari Belgia, Senin (1/2/2010) di Jakarta. Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaat