Langsung ke konten utama

7 Tip Sederhana Pangkas Berat Badan

Pusing karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah heboh berolahraga dan diet mati-matian? Cobalah cara sederhana menurunkan berat badan ini.

Nikmati setiap gigitan
Letakkan sendok dan garpu saat mengunyah dan rasakan sensasi rasa makanan. Jangan terburu-buru karena tidak memberi waktu pada otak untuk mengenali penuh-tidaknya perut. Sediakan waktu, Anda akan merasa lebih kenyang dan meringankan kerja pencernaan.

Tak perlu sarapan besar
Semakin banyak porsi, semakin besar keinginan untuk makan. Sarapan secukupnya lalu diikuti makan snack pada pukul 10.00. Lebih baik makan 5 porsi kecil sehari daripada tiga kali sehari, tetapi dalam porsi besar.

Jangan pantang makanan kesukaan
Tetap menyantap makanan kesukaan, tetapi sedikit saja sehingga Anda tak perlu merasa bersalah. Ini juga akan mengakhiri rasa penasaran karena memantang makanan kesukaan.

Pilih snack sehat
Saat keinginan makan muncul dengan amat sangat, pilih makanan sehat seperti jus buah, yoghurt buah, atau potongan buah segar. Selain lebih sehat, makanan kecil ini juga lebih enak dan cepat membuat perut kenyang.

Gunakan piring kecil
Piring kecil akan menggiring Anda mengambil sedikit makanan. Semakin sedikit makan, semakin kecil keinginan makan karena perut akan mengerut dan cepat kenyang.

Potong kecil-kecil
Makan potongan itu satu per satu. Letakkan sendok dan garpu saat mengunyah dan baru ambil dengan sendok ketika sudah ditelan. Jangan mengambil makanan jika belum usai mengunyah dan siap untuk memotong makanan berikutnya. Ini akan melatih Anda untuk makan secara perlahan.

Usir lapar dalam 20 menit
Otak butuh waktu 20 menit untuk menerima tanda lapar. Ambil separuh porsi dari yang biasa Anda makan. Santap secara perlahan selama lebih dari 20 menit. Anda akan cepat merasa kenyang. Ini sama seperti ketika Anda makan, ada telepon. Saat kembali ke meja makan, selera Anda telah hilang
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi