Langsung ke konten utama

5 Kegiatan yang Tanpa Sadar Dilakukan Saat Tidur

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Foto: thinkstock
Jakarta, Di antara berbagai jenis gangguan tidur, parasomnia termasuk yang paling mengkhawatirkan. Gangguan ini bisa membuat seseorang melakukan berbagai aktivitas tanpa disadari selama tertidur.

Jika dampak gangguan tidur pada umumnya hanya depresi dan kelelahan, dampak parasomnia bisa lebih parah lagi. Misalnya saat seseorang berjalan sambil tidur, ia bisa mengalami kecelakaan. Atau jika merokok saat tidur, tempat tidurnya bisa kebakaran.

Dikutip dari ABC News, Senin (27/9/2010), berbagai jenis aktivitas mengkhawatirkan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. BerjalanSleepwalking atau berjalan saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obat-obatan, stres dan kurang tidur. Paling sering terjadi pada usia 8-12 tahun dan biasanya makin berkurang saat tumbuh dewasa.

Saat terbangun, seseorang yang berjalan dalam tidur tidak bisa mengingat apa yang dilakukannya. Beberapa pelaku tindak kriminal juga menggunakan dalih ini sebagai pembenaran untuk menghindari hukuman berat.

2. BerbicaraHampir semua orang pasti pernah menjumpai teman atau kerabatnya sedang ngelindur atau berbicara saat tidur. Selain dipicu oleh obat-obatan, perilaku ini juga bisa sebabkan oleh stres dan gangguan mental lainnya.

Ngelindur terjadi ketika seseorang berada pada fase tidur yang disebut Rapid Eye Movement (REM), sehingga bisa berkembang menjadi REM Behaviour Disorder atau gangguan perilaku REM. Pada gangguan yang lebih terkait pada penurunan fungsi otak ini, kata-kata yang diucapkan saat ngelindur cenderung kasar misalnya berteriak, menjerit atau mengumpat.

3. Makan, minum dan merokokBeberapa orang terbangun dengan rasa kaget karena mendapati tempat tidurnya dipenuhi puntung rokok dan remah-remah sisa makanan. Meski demikian, orang tersebut tidak ingat bagaimana sampai ada makanan di tempat itu.

Ada juga yang makin terkejut ketika mendapati kulkasnya kosong di pagi hari dan mengira ada pencuri kelaparan masuk ke rumahnya. Padahal tanpa disadari, ia berjalan saat tidur lalu mengambil makanan dan memakannya di tempat tidur.

Penyebabnya ada bermacam-macam, antara lain penggunaan obat-obatan antidepresi. Stres dan gangguan kesehatan seperti wasir atau haemorrhoid dikabarkan juga meningkatkan risiko terbentuknya perilaku semacam ini.

4. Mengirim SMSRemaja yang sudah merasa kecanduan teknologi tidak bisa lepas dari ponsel, sekalipun saat tidur. Dampaknya bisa berbahaya, sebab beberapa orang bisa mengirimkan SMS atau bahkan email saat terlelap dan ketika terbangun ia tidak ingat apa yang telah dilakukannya.

Berbeda dengan ngelindur, mengirim SMS saat tidur atau sleep texting lebih sering terjadi di fase awal ketika seseorang belum benar-benar terlelap. Yang sering terjadi adalah ada SMS masuk, lalu secara otomatis tangannya mengetik balasan namun semuanya terjadi di luar kesadaran.

5. Berhubungan seksJournal of Sleep Research mencatat sekitar 8 persen penderita gangguan tidur pernah berhubungan seks tanpa sadar saat tidur. Angka ini diperoleh berdasarkan pengakuan pasangannya, sebab pelakuknya tidak dapat ingat apa yang dilakukannya sepanjang malam.

Seksomnia atau berhubungan seks saat tidur termasuk parasomnia yang digolongkan dalam subkategori confusion arrousals. Gangguan ini terjadi ketika seseorang kehilangan batas yang tegas antara status terbangun dan tertidur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi