Langsung ke konten utama

Kornea Buatan Atasi Kelangkaan Donor Mata

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Kornea buatan (dok: Dailymail)
Ottawa, Kerusakan kornea merupakan salah satu penyebab utama kebutaan, sementara kelangkaan donor menyebabkan cangkok kornea sulit dilakukan. Kini hal itu bisa diatasi dengan kornea sintetis yang dibuat dari protein manusia.

Menurut peneliti yang mengembangkannya, kornea buatan seukuran kancing baju itu sama bagusnya dengan kornea asli. Bahkan terhindar dari risiko penolakan oleh tubuh, sebab dibuat dari kolagen (protein) yang bisa diambil dari pasien yang bersangkutan.

Dikutip dari Dailymail, Kamis (26/8/2010) teknologi biosintetis ini telah diujikan pada 10 pasien pria dan wanita yang mengalami kerusakan kornea. Jaringan kornea yang rusak dikerok, lalu diganti dengan kornea buatan yang dipasangkan bersama lensa kontak.

Peneliti yang terdiri dari para pakar di Ottawa University dan Linkoping University mengatakan, para pasien tersebut tidak mengalami masalah saat berkedip maupun menangis. Perkembangan penglihatan setelah mendapat kornea buatan sama baiknya dengan pencangkokkan kornea asli.

Barbara McLaughlan dari Royal National Institute of Blind People mengatakan terobosan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kelangkaan donor di Inggris. Sebab di negara tersebut cangkok kornea cukup sering dilakukan, setidaknya 3.000 kali tiap tahunnya.

Kornea merupakan lapisan bening di bagian terluar bola mata. Bersama-sama dengan lensa, kornea memegang salah satu peran paling penting dalam penglihatan manusia yakni membiaskan cahaya yang masuk ke retina mata.

Kerusakan kornea bisasanya disebabkan oleh faktor genetik, risiko pembedahan, infeksi maupun kemoterapi. Di seluruh dunia, 1,5 juta orang menjadi buta setiap tahunnya karena tidak mendapatkan cangkok kornea.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema