Langsung ke konten utama

Kematian-kematian yang Tak Terduga

Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Setiap makhluk hidup diciptakan untuk mati pada waktunya masing-masing. Ada kematian-kematian yang tak terduga yang penyebabnya hanya hal-hal remen tapi bisa bikin nyawa melayang.

Berikut adalah beberapa contoh kematian yang tak terduga tapi masih banyak lagi contoh lainnya yang mengingatkan agar manusia tetap harus hati-hati dan tidak menyepelekannya.

Dilansir dari Howstuffworks, Senin (30/8/2010), berikut contoh kematian-kematian yang tak terduga:

1. Mati karena saluran pembuangan (selokan)
Ini adalah kematian aneh, menyedihkan dan sangat tragis. Pada tahun 2008, seorang pria Kanada tewas setelah berusaha mengambil dompetnya yang dicuri dan masuk pada saluran pembuangan air (selokan).

Dia menelepon polisi sebelum mengambil dompet tersebut di selokan. Tapi polisi menemukan kepala pria tersebut sudah terjepit di selokan beberapa meter di bawah jalan (selokan di bawah jalan raya). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi kemudian nyawanya tak terselamatkan.

2. Mati karena deodoran

Pada tahun 1998, seorang anak laki-laki usia 16 tahun asal Inggris meninggal karena serangan jantung setelah terpapar uap deodoran (deodoran spray) terlalu banyak. Dia tampak terobsesi dengan kebersihan pribadi dan ingin selalu segar, jadi dia semprot seluruh tubuhnya dengan deodoran minimal dua kali per hari.

Ia tidak pernah berpikir berada dalam bahaya. Hasil otopsi menemukan bahwa ada 10 kali lipat jumlah butana dan propana yang mematikan di aliran darahnya. Ternyata anak itu sering menggunakan deodoran di tempat yang sempit, padahal produk seperti itu direkomendasikan untuk digunakan di tempat berventilasi baik.

3. Mati karena jenggot
Banyak orang yang tercatat memiliki jenggot terpanjang, yang terbaru adalah seorang pria Kanada bernama Sarwan Singh yang memegang Guinness World Record karena memiliki jenggot terpanjang (2,36 m).

Tapi tak ada satu pun orang yang bermasalah dengan memiliki jenggot panjang, kecuali seorang pria asal Austria pada pertengahan tahun 1500-an. Jenggot Hans Steininger hanya 1,4 m, tapi itu membuatnya mengalami kejadian buruk.

Hans diketahui selalu menggulung jenggotnya di dalam tas, tetapi suatu hari pada tahun 1567 ia tak sempat melakukan ritual tersebut. Ketika sebuah kebakaran terjadi di kota, ia tersandung karena jenggotnya saat mencoba menyelamatkan diri. Dilaporkan bahwa lehernya patah dan tewas pada kebakaran tersebut.

4. Mati karena domba lapar
Domba adalah makhluk yang sangat jinak dan diketahui bahwa hewan berbulu lebat tersebut adalah pemakan rumput. Sayangnya, pada tahun 1999, Betty Stobbs, seorang wanita di Inggris menemukan bahwa domba juga dapat memiliki sisi agresif jika sudah cukup lapar.

Di suatu malam, ketika Stobbs akan memberi makan domba peliharaannya, kawanan domba tersebut justru mengejar Stobbs yang sedang berada di all-terrain vehicle (ATV). Ia terjatuh dan tertimpa oleh kendaraan tersebut.

5. Mati karena pakai bra kawat
Dua wanita di London, Inggris, pada tahun 1999 dilaporkan meninggal karena menggunakan bra kawat. Bukan bra yang mencekik dua wanita tersebut, melainkan kawat di dalam bra yang bertindak sebagai konduktor yang menghantarkan arus listrik.

Dilaporkan bahwa dua wanita tersebut tewas terbakar karena tersambar petir tepat di kawat di dalam bra-nya. Dada kedua wanita tersebut terlihat hangus terbakar dan membuat mereka tewas seketika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema