Langsung ke konten utama

KESEHATAN

Perempuan Paling Menarik Umur 31 Tahun, Paling Stres 27 Tahun

Vera Farah Bararah - detikHealth
img
(Foto: diolah)
Jakarta, Seorang perempuan memiliki masa atau periode tersendiri di dalam hidupnya. Tapi sebuah survei mengumumkan bahwa seorang perempuan akan terlihat paling menarik saat mencapai usia 31 tahun dan paling stres saat 27 tahun.

Beberapa orang menganggap bahwa usia hanyalah sebuah angka, tapi bagi beberapa perempuan angka tersebut bisa mendefinisikan sesuatu dan terpengaruh dari apa yang dilakukannya serta dengan siapa perempuan tersebut menghabiskan waktunya.

Hasil survei yang menunjukkan bahwa seorang perempuan akan terlihat paling menarik ketika berusia 31 tahun bisa menjadi berita yang bagus bagi perempuan yang lahir pada tahun 1979 dan 1980.

Seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (20/7/2010) ada beberapa periode yang dialami oleh kaum perempuan berdasarkan usianya, yaitu:
1. Usia 17 tahun adalah usia yang paling pemberontak.
Pada saat usia tersebut biasanya seseorang akan menolak sesuatu jika tidak sesuai dengan keinginannya.

2. Usia 27 tahun adalah usia yang paling lemah.
Pada usia tersebut seseorang akan berjuang untuk mencapai karir yang diinginkannya, berusaha untuk mendapatkan pasangan hidup dan juga menjadi perempuan yang mandiri.

3. Usia 37 tahun adalah usia putus asa.
Pada titik ini adalah saat seseorang merasa putus asa, misalnya tingkat kesuburan yang semakin menurun membuat ia menjadi terpuruk ketika semakin banyak orang yang menanyakan tentang keturunan.

4. Usia 42 tahun adalah saatnya tampil dengan pakaian terbaik.
Pada umumnya di usia 40-an tahun adalah dekade yang tepat, karena tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Ia akan merasa memiliki tingkat kepercayaan diri yang paling tepat.

5. Usia 50 tahun adalah masa-masa krisis.
Beberapa orang mengalami masa yang sulit saat mencapai usia ini, misalnya perceraian sehingga mengharuskannya untuk bisa melewati masa krisis ini.

6. Usia 72 tahun adalah saatnya bersantai.
Pada usia ini seseorang hanya perlu bersantai dan menikmati hidup sambil sesekali berkebun, sehingga tidak perlu lagi memikirkan pekerjaan yang rumit.

7. Usia 86 tahun adalah usia untuk menikmati seks sekedarnya.
Pada usia ini berbaring adalah hal yang baik, dan seseorang tidak peduli walaupun seks tersebut hanya berlangsung 30 detik saja.

(ver/ir)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi