Langsung ke konten utama

KESEHATAN

Ciri-ciri Orang Sehat Lahir Batin

Semua orang pasti ingin sehat lahir batin sehingga dapat terbebas dari stres dan sakit. Perasaan emosional ini tidak hanya dipengaruhi oleh gen semata, tapi banyak hal lainnya yang bisa bikin bahagia. Ketahui tanda-tanda orang yang merasa bahagia. Kebahagian adalah salah satu hal yang ingin dicapai oleh semua orang, tapi tanpa disadari banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan suasana hati tersebut. Dikutip dari Prevention, Kamis (8/7/2010) ada beberapa tanda yang membuat seseorang lebih bahagia dibanding pemikirannya, yaitu:

Memiliki wajah tersenyum
Seseorang yang memiliki wajah senyum lebar dalam foto buku tahunannya 5 kali lebih sedikit untuk diceraikan dibanding yang senyumnya sedikit. Hasil ini berdasarkan studi dari DePauw University. Senyum yang positif bisa menarik orang lain terutama pasangan untuk ikut merasakan kebahagian.

Memiliki kakak perempuan
Orang yang setidaknya memiliki satu saudara perempuan akan memiliki dukungan sosial yang lebih baik, lebih optimisme dan lebih mampu mengatasi masalah. Hal ini dikarenakan saudara perempuan mendorong untuk berkomunikasi dan kedekatan dalam keluarga.

Tidak terpaku pada televisi
Orang yang paling bahagia akan menghabiskan waktu kurang dari 30 persen untuk berada di depan televisi. Berdasarkan studi dari University of Maryland, orang-orang ini lebih cenderung menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, membaca atau melakukan hal lain yang terkait dengan peningkatan suasana hati dan kesehatan.
Meletakkan barang kenangan
Orang-orang yang menggunakan foto atau barang-barang kenangan untuk mengingatkan diri tentang saat-saat indah dalam hidupnya akan lebih menghargai hidup dan bahagia. Kenangan indah ini akan mengingatkan seseorang mengenai potensi kebahagian dalam dirinya dan berusaha untuk mencapai hal tersebut.

Menjadikan latihan (olahraga) sebagai prioritas
Orang yang kurang latihan cenderung lebih stres, tertekan dan tidak puas dengan kehidupannya. Misalnya orang yang jogging akan mengurangi tingkat stres hingga 70 persen. Latihan selama 17-34 menit sehari bisa meningkatkan kebahagiaan.
Memiliki kehidupan percintaan yang sehat
Keintiman fisik turut berkontribusi terhadap kebahagiaan, salah satunya adalah dengan melakukan hubungan seks. Hal inilah yang memungkinkan orang yang telah menikah akan merasa lebih bahagia.
Bersosialisasi dengan orang yang bahagia
Bersosialisasi dengan orang yang ceria akan meningkatkan kemungkinan untuk ikut bahagia. Hal terpenting lainnya adalah seberapa sering berkumpul dengan orang-orang tersebut, semakin dekat tinggal dengan orang tersebut maka kesempatan untuk bertemunya juga makin sering.
Mengonsumsi coklat hangat
Mengonsumsi coklat hangat bisa memunculkan perasaan positif di dalam diri seseorang. Hal ini karena kehangatan fisik akan mempengaruhi kehangatan emosional, sehingga membuat seseorang merasa lebih bahagia dan percaya diri.
Memiliki 2 orang sahabat
Sebuah studi menunjukkan memiliki 2 teman dekat selain pasangan hidupnya bisa membuat seseorang memiliki mental yang lebih baik dan merasa lebih sejahtera. Kehadiran sahabat ini bisa menambah kebahagiaan seseorang selain dengan pasangannya.

detik.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi