Langsung ke konten utama

SEPAK BOLA

Review: Inggris Tak Sanggup Menang
Amerika Serikat menjadi lawan yang tangguh bagi Inggris, The Three Lions yang diunggulkan tak mampu menang, kedua tim hanya bisa bermain imbang 1-1 di stadion Royal Bafokeng, Minggu (13/06).
Inggris ternyata menurunkan formasi 4-4-2, beberapa kejutan dihadirkan Capello, Robert Green menjadi kiper utama, Terry di dampingi Ledley King di jantung pertahanan, James Milner yang baru sembuh langsung menjadi starter, sementara dua striker diisi Rooney dan Emile Heskey.
Sedangkan Amerika Serikat seperti biasanya menurunkan stok pemain terbaik mereka termasuk Clint Dempsey, Landon Donovan, serta Jozy Altidore yang baru sembuh dari cedera sebagai striker. Baca Lanjutan...

Kebahagiaan Tiada Tara Park
Park Ji-Sung tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya, berhasil membawa Korsel unggul 2-0 dari Yunani serta menjadi Man of The Match laga membuatnya serasa terbang di awang-awang.
"Sungguh menjadi kehormatan dan kebanggaan buat saya bisa terpilih, kami semua mendapatkan hasil bagus di laga perdana, jelas saya bahagia," terang sang kapten.
"Ini adalah Piala Dunia yang pertama kali diadakan di Afrika, sungguh senang kami bisa mengatasinya seperti ini, secara pribadi saya senang dengan gol yang saya buat dan terlebih lagi secara tim saya merasa puas bisa bahu-membahu meraih kemenangan," Baca Lanjutan... 

Review: Keunggulan Tipis Tango
Menghadapi wakil Afrika, Nigeria, ternyata tim Tango Argentina hanya bisa unggul tipis 1-0 saja, gol cepat Gabriel Heinze akhirnya menjadi pembeda hasil akhir laga di stadion Ellis Park, Sabtu (12/06).
Argentina memulai laga dengan menurunkan trio terbaiknya di lini depan, Tevez, Higuain, di sokong Messi di belakangnya sementara Nigeria mengandalkan formasi yang juga sama 4-3-3 namun dengan striker tunggal di ujungnya, dengan menempatkan striker Yakubu Aiyegbeni.
Peluang pertama justru di dapat oleh Nigeria, dari sisi kiri pertahanan tim Tango striker Nigeria, Obasi, menusuk, dengan segera ia melepaskan tembakan keras namun belum menemui sasaran karena masih melebar. Baca Lanjutan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius . Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi . [11] Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi . Setelah Bulan , planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam, dengan magnitudo tampak Sebesar −4,6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan. [12] Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja. Venus adalah planet kebumian dan kadang-kadang disebut “planet saudara” Bumi karena ukuran, gravitasi, dan komposisi yang mirip (Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi). Namun, dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi. Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian

Gemuk Bisa Ditularkan oleh Virus

Merry Wahyuningsih - detikHealth (Foto: thinkstock) San Diego, Obesitas atau kegemukan selalu dikaitkan dengan faktor genetik, pola makan, aktivitas fisik dan faktor lingkungan lain. Tapi baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa obesitas disebabkan oleh virus yang dapat menular. Ilmuwan menemukan bahwa 'ledakan' obesitas khususnya di dunia Barat selama 30 tahun terakhir ini salah satunya disebabkan oleh virus yang dapat menular layaknya penyakit infeksi. Penelitian telah menemukan bukti baru untuk penyakit yang disebut infectobesity , yaitu obesitas yang ditularkan dari orang ke orang seperti infeksi. Virus yang bertanggungjawab pada obesitas ini adalah strain dari adenovirus, versi yang juga menyebabkan flu biasa. Virus ini sudah diberi label 'virus gemuk'. Ada lebih dari 50 strain a denovirus yang diketahui menginfeksi manusia. Tetapi virus yang dikaitkan dengan obesitas pada manusia hanya satu, yaitu adenovirus 36. Ilmuwan di University of Californi

Oksigen yang Banyak di Dalam Tubuh Bisa Kurangi Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth (Foto: thinkstock) Jakarta, Bernapas adalah salah satu komponen kunci dari pembakaran lemak. Semakin banyak oksigen di dalam tubuh maka semakin banyak lemak yang bisa dibakar. Bagaimana prosesnya? Asal tahu saja, rantai panjang lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen. Lemak ini dapat membantu mensintesis hormon, menjaga kulit tetap sehat , melindungi organ tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan meningkatkan fungsi sel yang sehat. Tapi jika jumlahnya berlebih, maka lemak ini bisa menimbulkan risiko kesehatan tertentu pada seseorang. Lemak yang berasal dari makanan akan dipecah oleh sistem pencernaan menjadi struktur kecil-kecil sehingga bisa masuk ke dalam sel. Struktur dari lemak ini akan mengalami proses kimia, proses ini bisa bekerja dengan baik jika memiliki kadar osigen yang cukup. Jika kadar oksigennya kurang, maka proses pembakaran lemak ini akan berhenti. Bisakah latihan pernapasan membantu mengurangi jumlah lema